Kolaborasi Microgreen, Aquaphonik dan IoT

Tanam-menaman kini tengah menjadi trend di tengah masyarakat yang banyak menghabiskan waktunya dikala #stayathome. Berbagai model tanaman dikoleksi hingga merelakan jutaan rupiah untuk mendapatkannya. Namun kali ini kita tidak akan membahas tanaman viral dengan harga yang menjulang. Ada trend yang cukup menarik mengenai tanaman saat ini, microgreen. Microgreen tidak hanya memiliki nilai ke viralan namun memiliki esensi lain. Microgreen merupakan tanaman sayur-sayuran yang ditanam dalam jangka waktu pendek dengan ukuran yang masih kecil. Hal ini menjadikan microgreen memiliki nilai plus yaitu pada kandungan gizinya. Meskipun terbilang cukup kecil, kandungan nutrisi microgreen masih terakumulasi, sehingga satu batang kecil brokoli microgreen setara dengan sebuah brokoli pada umumnya. Selain keunggulan akan kandungan gizinya, microgreen juga sangat ramah dengan tempat yang tidak luas, alias bisa dibudidayakan pada lahan sempit atau bahkan di dalam ruangan, tentu dengan bantuan pencahayaan buatan.

Microgreen juga dapat dikolaborasikan dengan teknik budidaya model aquaphonik. Dengan model ini, nilai plus akan bertambah. Kita tidak hanya bisa memanen microgreen tetapi juga bisa memanen ikan. Masih ada kabar baik, microgreen dengan model aquaphonik juga dapat dikolaborasikan dengan kecanggihan teknologi IoT (Internet of Thing), dimana teknologi ini dapat membantu manusia untuk melakukan monitoring dan controlling jarak jauh terhadap tanaman microgreen dan ikan yang kita budidayakan.

Tak perlu khawatir dengan keberadaan microgreen dengan model aquaphonik ini, karena banyak desain yang ditawarkan, mulai dari tipe kecil hingga tipe yang lebih besar. Selain itu inovasi ini juga bisa dijadikan sebagai penghias ruangan, kita juga bisa mendesain aquakultur atau menambahkan ikan cupang. Tak hanya sekedar viral, inovasi ini memberikan beragam manfaat bukan ?! :)